Bappeda Kota Jambi Hadiri MUNAS VII APEKSI 2025: Mendorong Sinergi Pembangunan Nasional dan Daerah
Jambi (14/05/25), Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana, MKM, menghadiri pembukaan Musyawarah
Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Tahun
2025 yang berlangsung di Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (8/5/2025). Keikutsertaan Pemerintah Kota Jambi merupakan
bentuk komitmen untuk mewujudkan pembangunan kota yang inklusif dan
berkelanjutan. Kegiatan ini menjadi forum penting bagi para kepala daerah
tingkat kota untuk menyatukan visi, menyusun strategi bersama, serta memperkuat
kerja sama dalam rangka mempercepat pembangunan daerah di era otonomi.
Pada hari pertama, 7 Mei 2025,
Pemerintah Kota Jambi mengikuti agenda Forum Bappeda Kota Seluruh Indonesia
atau Forum Bakti yang di hadiri oleh Kepala Bappeda Kota Jambi Bapak Suhendri,
SH., M.Si yang di dampingi Bapak Deddy Mulyadi, ST.,ME selaku Kepala Bidang
Perencanaan Pengendalian Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Kota Jambi. Forum
ini mengusung tema “Optimalisasi Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional
sebagai dasar Kebijakan, Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan.” Kehadiran
Pemerintah Kota Jambi dalam forum ini mencerminkan dukungan terhadap pentingnya
data yang akurat, terpadu, dan terverifikasi sebagai dasar dalam perumusan
kebijakan yang tepat sasaran sekaligus mendapatkan perkembangan terbaru terkait
optimalisasi data dalam penyusunan dokumen perencanaan pembangunan.
Hari kedua Munas, 8 Mei 2025,
diisi dengan berbagai agenda utama Pembukaan Munas yang dihadiri langsung oleh
Wali Kota Jambi Bapak Dr. dr Maulana, MKM yang kemudian dilanjutkan dengan Indonesia-Korea
Smart City Forum, Ladies Programme Munas, serta Expo Komdigi & Business
Matching. Kegiatan ini membuka ruang kolaborasi dan pertukaran ide antar
pemerintah kota dalam pengembangan smart city, promosi UMKM, serta
penguatan partisipasi perempuan dalam pembangunan kota.
Hari ketiga, 9 Mei 2025, Munas
VII APEKSI mencapai puncaknya dengan pelaksanaan sidang pleno yang menjadi
ajang pengambilan keputusan strategis, termasuk pemilihan Ketua APEKSI dan para
Ketua Komisariat Wilayah (Komwil). Dalam forum tersebut, Wali Kota Surabaya,
Eri Cahyadi, terpilih sebagai Ketua Dewan Pengurus APEKSI periode 2025–2030.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana, MKM, dipercaya menjadi Ketua
Komwil II. Penutupan Munas semakin meriah dengan karnaval budaya di sepanjang
Jalan Tunjungan. Pemerintah Kota Jambi turut menampilkan pesona budaya
daerahnya dalam kegiatan tersebut.
Hasil dari Munas VII APEKSI tidak
hanya mencakup kepemimpinan baru, tetapi juga menghasilkan Program Strategis
APEKSI 2025–2030 yang berfokus pada advokasi kebijakan, pembangunan
berkelanjutan, peningkatan kapasitas, penguatan kelembagaan dan kemitraan, pengelolaan
pengetahuan, serta komunikasi strategis. Selain itu, terdapat sejumlah
rekomendasi penting, seperti mendorong percepatan pelaksanaan Asta Cita sesuai
prinsip desentralisasi, fasilitasi akses data sosial ekonomi nasional,
integrasi rencana tata ruang, penyederhanaan prosedur pemanfaatan data DTSEN,
serta perlindungan lingkungan dan pemberdayaan pemuda.
Pemerintah Kota Jambi juga telah
menyusun tindak lanjut konkret atas hasil Munas tersebut. Sebagai Ketua Komwil
II, Wali Kota Jambi akan menginisiasi pertemuan dengan 10 Wali Kota anggota
Komwil II dan telah mengundang mereka dalam Sidang Paripurna Istimewa Hari Jadi
Kota Jambi ke-624. Dalam hal optimalisasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
(DTSEN), Pemerintah Kota Jambi telah menyiapkan anggaran sebesar Rp563 juta
untuk kegiatan verifikasi dan validasi data kemiskinan yang berasal dari DTKS,
P3KE, dan DTSEN.
Pemerintah Kota Jambi juga telah
menjalankan instruksi efisiensi anggaran sesuai Inpres Nomor 1 Tahun 2025
dengan nilai penghematan mencapai Rp 42 miliar, yang telah direalokasikan ke
sembilan perangkat daerah. Dalam perencanaan jangka menengah, dokumen RPJMD
saat ini sedang dibahas bersama DPRD dan akan diselaraskan dengan RPJMD
Provinsi Jambi dan RPJMN Tahun 2025-2029.
Selain itu, Pemerintah Kota Jambi
turut aktif dalam mendukung program prioritas nasional seperti Makanan Bergizi
Gratis (MBG), dengan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah. Dalam mendukung
program Sekolah Rakyat, pemerintah telah menyediakan lahan seluas tujuh hektar
di Kelurahan Bagan Pete serta menganggarkan penyusunan dokumen Andalalin
sebesar Rp 70 juta, dokumen Amdal sebesar Rp 750 juta, dan biaya land clearing
sebesar Rp 65 juta. Tidak hanya itu, Pemerintah Kota Jambi juga siap
melaksanakan pembentukan Koperasi Merah Putih yang disesuaikan dengan potensi
dan kebutuhan daerah.
Keikutsertaan Pemerintah Kota
Jambi dalam Munas VII APEKSI merupakan wujud nyata dari semangat kolaboratif
dan tanggung jawab daerah dalam mempercepat kemajuan kota yang berdaya saing,
ramah lingkungan, dan berpihak pada masyarakat. Melalui kepemimpinan di Komwil
II dan pelaksanaan program tindak lanjut yang konkret, Pemerintah Kota Jambi
siap menjadi lokomotif pembangunan daerah di kawasan Sumatera Bagian Selatan.