Musrenbang RKPD Kota Jambi Tahun 2026 “TRANSFORMASI PEMBANGUNAN UNTUK PERTUMBUHAN YANG BERKELANJUTAN”
Jambi(24/3/2025),
Bappeda Kota Jambi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah (Musrenbang RKPD) Kota Jambi Tahun 2026 yang dirangkai dengan acara
Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(Ranwal RPJMD) Kota Jambi Tahun 2025-2029. Yang dilaksanakan pada hari Kamis
(20/03/2025) bertempat di BW Luxury Hotel Jambi. Kegiatan ini menjadi forum
strategis untuk menyusun arah kebijakan pembangunan daerah yang selaras dengan
kebutuhan masyarakat, target pembangunan nasional, serta visi Indonesia Emas
2045. Dengan mengangkat tema “Transformasi Pembangunan untuk Pertumbuhan yang
Berkelanjutan”, Musrenbang ini menegaskan komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam
mewujudkan pembangunan yang inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.
Dalam
kegiatan ini, paparan utama disampaikan langsung oleh Wali Kota Jambi Maulana dan
Wakil Wali Kota Jambi Diza Hazra Aljosha, yang memaparkan serta RKPD Kota Jambi
Tahun 2026 dan Rancangan Awal RPJMD Tahun 2025-2029 yang mencakup kondisi makro
daerah, isu strategis, visi-misi pembangunan, dan program prioritas untuk Kota
Jambi dan menekankan pentingnya transformasi pembangunan sebagai kunci untuk
mempercepat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, serta
memperkuat ketangguhan kota terhadap berbagai tantangan. Musrenbang ini juga
dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan seperti Ketua dan unsur pimpinan
DPRD Kota Jambi, Sekretaris Daerah Kota Jambi, Kepala Kepala Perangkat Daerah,
para Camat dan Lurah se-Kota Jambi. Kehadiran mereka mencerminkan komitmen
bersama dalam proses perencanaan pembangunan yang partisipatif dan kolaboratif.
Dalam
paparannya, Wali Kota dan Wakil Wali Kota menyampaikan capaian pembangunan Kota
Jambi yang menggembirakan, seperti peningkatan pertumbuhan ekonomi, Indeks
Pembangunan Manusia (IPM), penurunan angka kemiskinan dan rasio gini. Capaian
ini didukung oleh enam prioritas pembangunan RKPD Tahun 2026, yaitu peningkatan
kualitas infrastruktur perkotaan yang berkelanjutan, kualitas sumber daya
manusia, pemberdayaan masyarakat, pengembangan pariwisata dan investasi daerah,
penguatan tata kelola pemerintahan yang baik, serta peningkatan ketenteraman
dan ketertiban umum.
Beberapa
program unggulan yang dirancang untuk mendukung prioritas tersebut antara lain:
Kartu Bahagia, Kampung Bahagia, BALIKAT (Balai Latihan Kerja Tematik), BANK
HARKAT, Call Center Bahagia, APEL KOTA, dan Kota Tangguh. Program-program ini
dirancang untuk menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan memperkuat kapasitas
daerah secara menyeluruh.
Selain
Paparan dari Walikota dan Wakil Walikota Jambi, acara diisi juga dengan Paparan
dari Ketua DPRD Kota Jambi dan Bappeda Provinsi Jambi. Ketua DPRD Kota Jambi
Kemas Faried, menyoroti pentingnya sinergi antara eksekutif dan legislatif
dalam pembangunan daerah. Sementara itu, Kabid Perencanaan Pengendalian Daerah
Bappeda Provinsi Jambi, Nurjanah Pangeran, memaparkan pokok-pokok rencana kerja
Pemerintah Provinsi Jambi untuk Kota Jambi. Pemerintah Provinsi Jambi
meluncurkan program lintas sektor PRO-JAMBI, yang terdiri dari PRO-JAMBI
CERDAS, SEHAT, RESPONSIF, AGAMIS, dan TANGGUH. Program ini meliputi bantuan
pendidikan, kesehatan, sosial, keagamaan, hingga pemberdayaan ekonomi
masyarakat melalui bantuan UMKM, subsidi kredit murah, dan perlindungan sosial bagi
pekerja informal. Hal ini turut memperkaya arah kebijakan Musrenbang Kota
Jambi.
Selain
sesi pemaparan, acara ini juga diisi dengan diskusi dan tanya jawab antara
peserta yang terdiri dari perwakilan pemerintah, DPRD, akademisi, organisasi
masyarakat dan Ketua RT. Wali Kota Jambi menegaskan pentingnya kolaborasi dalam
mengatasi berbagai persoalan kota, seperti tata kelola sampah, banjir, dan
infrastruktur jalan. Ia juga menyoroti isu kesehatan, khususnya bahaya asap
rokok bagi anak-anak. Yang akan dipertegas dengan penerapan Perda Larangan
Merokok di Area Publik dan meminta pelaku usaha untuk menyediakan smoking area.
Untuk
Tahun Perencanaan 2026 Pemerintah Kota Jambi telah menerima 4.546 usulan
masyarakat yang telah diverifikasi sejak tahap Musrenbang Kelurahan, Kecamatan,
hingga Forum Perangkat Daerah. Menurut Kepala Bappeda Kota Jambi, Suhendri
usulan masyarakat dan Pokok Pikiran (Pokir) DPRD yang diajukan melalui aplikasi
SIPD RI akan ditelaah lebih lanjut untuk penyusunan RKPD Tahun 2026. Acara ini
ditutup dengan penandatanganan Berita Acara oleh Wali Kota Jambi, Ketua DPRD,
serta pemangku kepentingan lainnya.
Materi :