image

High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP) Bali

Jambi (09/09/24) Pada tanggal 2 dan 3 September 2024, bertempat di Mangupura Hall, Bali International Convention Centre (BICC), telah diadakan Forum Internasional High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF MSP). Acara dihadiri oleh pejabat Pemerintah Kota Jambi diantaranya Pj Wali Kota Jambi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda. Forum ini menghadirkan Narasumber dari delegasi negara-negara, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Menteri Investasi Republik Indonesia, Perdana Menteri Timor-Leste, Menteri Perencanaan dan Koordinasi Bantuan Pembangunan Republik Demokratik Kongo, Menteri Perencanaan Kamboja, Sekretaris Jenderal UNCTAD, serta Duta Besar Spanyol untuk Indonesia.

Tema yang diangkat pada tanggal 2 September, dalam sesi utama adalah Building Bridges: Unlocking the Full Potential of Global South through Multi-Stakeholder Partnerships”. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, dalam Forum ini menekankan pentingnya langkah transformatif dan penguatan kerja sama internasional bagi negara-negara di wilayah Global South dalam mencapai tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) 2030. Beliau menggarisbawahi bahwa dukungan lintas negara serta kemitraan multi-pemangku kepentingan merupakan komponen krusial dalam mewujudkan agenda global ini.

Peserta dari berbagai negara dan organisasi internasional turut serta dalam diskusi yang mendalam mengenai upaya strategis yang dapat dilakukan untuk menghadapi tantangan global melalui kerja sama lintas negara. Forum ini menjadi wadah bagi negara-negara di Global South untuk bertukar ide, mengidentifikasi peluang, serta memperkuat kemitraan demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Keesokan harinya, acara dilanjutkan dengan Sesi Paralel Tematik yang mengusung tema Redoubling Business Actors Participation In the Global Supply Chain. Pada sesi ini, Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia, Pahala Nugraha Mansury, mengajak para pelaku bisnis untuk mengambil peran lebih aktif dalam membuka potensi ekonomi negara-negara berkembang di Global South. Ia menyoroti pentingnya negara-negara berkembang untuk tidak hanya berperan sebagai produsen bahan mentah tetapi juga berperan dalam rantai nilai global dengan menjadi pemain signifikan dalam rantai pasok internasional.

Dalam forum ini juga ditekankan bahwa agar negara berkembang dapat bergerak naik dalam rantai nilai global, diperlukan integrasi ekonomi yang lebih baik serta akses pasar yang lebih luas. Pendekatan ini, selain menguntungkan negara-negara berkembang, diharapkan dapat mendorong terbentuknya ekonomi global yang lebih tangguh dan terintegrasi.

Forum HLF MSP di Bali ini menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kemitraan lintas negara, khususnya dalam konteks Selatan-Selatan dan kemitraan triangular. Penyelenggaraan forum ini di Indonesia diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk menciptakan solusi bersama dalam menghadapi berbagai tantangan global. Indonesia berperan aktif sebagai tuan rumah dalam memfasilitasi dialog yang mempererat hubungan antar negara serta memaksimalkan potensi ekonomi dan pembangunan di wilayah Selatan-Selatan.

Forum HLF MSP di Bali tidak hanya menciptakan ruang kolaborasi, tetapi juga memperlihatkan komitmen negara-negara di Global Selatan untuk membangun masa depan yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan tangguh.

Materi : 
https://drive.bappenas.go.id/owncloud/index.php/s/aq4VYdK1ZhVMsoI