image

Studi Tiru tentang Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Gianyar serta Studi Tiru Pelaksanaan dan Pelaporan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di kota Denpasar

Jambi (31/7/23) Dalam rangka percepatan penurunan stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi, Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM) Bappeda Kota Jambi melaksanakan Studi Tiru Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Gianyar serta Studi Tiru Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kota Denpasar. Sebagai informasi, pada tahun 2022 Kabupaten Gianyar meraih peringkat 1 (satu) pada pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting di Provinsi Bali dengan angka prevalensi terendah kedua se-Indonesia yaitu sebesar 6,3%, sedangkan Kota Denpasar merupakan salah satu kota dengan jumlah masyarakat miskin ekstrem yang rendah yakni sebanyak 581 jiwa.

Berdasarkan hasil diskusi dan tanya jawab bersama Sekretaris, Kabid PPM dan JFT Bappeda Kabupaten Gianyar didapatkan hasil bahwa dalam percepatan penurunan angka stunting, diperlukan koordinasi, komunikasi dan kerjasama pemerintah daerah dengan stakeholder terkait. Pada percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten Gianyar melakukan upaya berupa pelaksanaan skrining, Audit kasus stunting, Pelaksanaan intervensi gizi sensitif dan spesifik serta Inovasi unggulan yang dikenal dengan Puspaaman (Pusat Pangan Alami). Inovasi tersebut berupa pembuatan demplot sayuran dan kolam ikan yang bekerjasama dengan Hatinya PPK di setiap desa, yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi penduduk setempat. Selain itu, Pemerintah Kabupaten Gianyar melakukan intervensi percepatan penurunan stunting dengan melibatkan lembaga adat, dimana intervensi ini dapat berjalan lebih efektif karena masyarakat patuh kepada lembaga adat dan sanksi sosial.

Sementara hasil diskusi dan tanya jawab dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Denpasar, yang diwakili oleh Sekretaris dan JFT Bappeda Kota Denpasar menyatakan bahwa tahap awal dalam Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Kota Denpasar yaitu dengan melakukan verifikasi dan validasi By Name By Address (BNBA) data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) Kota Denpasar Desil 1 hingga desil 3. Pelaksanaan verifikasi dan validasi tersebut dilakukan oleh bidang PPM Bappeda yang dibantu oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kecamatan dan Kelurahan. Dalam melakukan intervensi Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem terhadap data P3KE hasil verifikasi dan validasi, Pemerintah Kota Denpasar memberikan tambahan alokasi anggaran untuk Dinas Sosial sebesar 1 miliar rupiah yang digunakan untuk melakukan pembinaan secara intensif terhadap masyarakat miskin ekstrem usia produktif yang tidak memiliki pekerjaan, dikelompokkan berdasarkan minat dan kemampuan. Masyarakat yang telah dibina selanjutnya akan diberikan bantuan alat kerja sesuai dengan pembinaan yang telah didapatkan. Selain itu, bantuan juga diberikan kepada masyarakat miskin ekstrem yang lanjut usia dan penyandang disabilitas berupa bantuan langsung tunai.

Berdasarkan hasil diskusi Studi Tiru di Kota Denpasar dan Kabupaten Gianyar didapatkan kesimpulan bahwa keberhasilan penurunan Angka Stunting dan penghapusan kemiskinan ekstrem dapat dilaksanakan melalui kerjasama lintas sektor yang intensif dan berkelanjutan.